PSIKOTEST GAMBAR (HTP DAN BAUM TEST)
Bagian 1
Tes Baum (Tree Test)
Petunjuk Mengerjakan Soal
Gambarlah pohon berkayu. Tidak diperbolehkan menggambar pohon kelapa,
pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis tanaman monokotil. Setelah Anda
selesai menggambar, tuliskan mama pohon tersebut di halaman kertas sebaliknya!
Waktu: 10 menit
Tentang Tree Test
Test ini berisi tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria-kriteria khusus.
Ada dua versi tes. Versi pertama, calon karyawan diminta menggambar pohon
berkambium (dikotil), bercabang, dan berbuah. Peserta tes tidak diperbolehkan
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar, ataupun jenis tanaman
Monokotil lainnya.
Versi kedua, peserta diharuskan menggambar jenis pohon berkayu (seperti
pada soal depan) tanpa kriteria yang jelas, namun merujuk pada jenis tanaman
dikotil. Versi kedua miliki pengecualian sama dengan versi pertama yakni pohon
jenis bambu, pisang, dan semak belukar.
Baum Test dikenal juga sebagai Tree Test (Tes Pohon). Model tes ini
dikembangkan oleh Kari Koch. Para psikolog atau psikiatri yang ditunjuk kemudian
akan mengevalusi aspek-aspek yang berbeda pada gambar yang sudah dibuat
tersebut untuk menggali kepribadian karakter orang.
Ada 59 aspek dari tes ini yang akan dievaluasi. Termasuk di antaranya akar,
batang, abang-cabang pohon, pucuk, daun-daun, lubang dalam sebuah pohon, dll.
Rahasia Menyelesaikan Tes
Rahasia ini bukan untuk meloloskan Anda dalam tes tipe ini. Namun lebih
banyak membantu Anda untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Meskipun Anda sama sekali tidak pandai menggambar, tapi khusus untuk tes
ini, Anda bisa berlatih menggambar. Supaya hasil lebih optimal, sebelum tes,
sebaiknya Anda mencari tahu jenis pohon yang akan Anda gambar, pelajari
karakternya, kemudian latihlah kemampuan menggambar dengan mengacu pada
referensi foto atau hasil pengamatan Anda. Jangan pernah "mempercayai
kemampuan dan kecepatan tangan" Anda sebelum Anda benar-benar mencoba
menggambar. Paling tidak, ketika sudah pernah mencoba berlatih menggambar,
Anda tidak grogi saat menghadapi tes sebenarnya.
Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree Test bukanlah
tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali kepribadian, setiap
tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan cermat oleh psikolog.
Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar semirip mungkin
dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat waktu.
Setiap Instansi membutuhkan karakter yang berbeda. Contohnya jika anda ingin memasuki suatu instansi di bidang militer maka anda harus memiliki karakter yang tegas dan kuat. maka pohon yang anda buat harus memiliki akar yang menancap kuat ke tanah dan batang yang besar.
Sedangkan apabila anda ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil biasa, mungkin tidak memerlukan akar. karena akar menandakan Orang yang konservatif. sedangkan seorang pegawai negeri sipil harus terus berinovasi menciptakan karya dan ide baru bagi negara.
Selain dari itu, Tips yang dapat saya berikan lain adalah Proporsi gambar. Hal ini sangat penting dalam psikotest dimana pun instansi yang anda inginkan. Kalian harus menggambar dengan proporsi tengah, rata kanan kiri dan bawah. tidak boleh terlalu kiri atau terlalu bawah. hal ini menggambarkan kepribadian anda.
Terakhir kalian harus menggambar pohon yang rindang dan bercabang. setiap cabang harus memiliki daun. menggambar cabang pun tidak boleh asal karna ini menyangkut kepribadian anda. Cabang disisi kanan harus sama dengan cabang di sisi bagian kiri.
Bagian 2
HTP (House Tree Person) Test
Petunjuk Mengerjakan Soal
Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.
Waktu 15 menit
Tes Psikologi HTP ini adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh John Buck
pada tahun 1948. Pada tes ini, peserta tes diminta untuk menggambar sebuah
rumah, sebuah pohon dan seorang manusia. Yang kemudian hasil masing-masing
gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai karakter kepribadian
peserta tes. Untuk mengetahui penilaian gambar pohon dan gambar orang, silakan
lihat tree test dan draw a person test.
Adapun untuk penilaian gambar rumah, silakan anda perhatikan hal-hal
berikut ini :
• Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu
samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan
kecemasan yang berlebihan.
• Atap mewakili fantasi. Jika peserta tes terlalu memperhatikan atap, maka
artinya dia terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya.
• Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang
lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika peserta tes menggambar gordin atau
penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka
berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang
tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
• Tanah tempat berpijaknya rumah mewakili penerimaan terhadap realita.
Jika peserta tes menggambar tanah tempat berpijaknya rumah, ini diartikan bahwa
dia dapat menerima realita (kenyataan) hidup dengan baik.
6 Tips mengerjakan tes menggambar rumah.
1. Jaga kondisi tubuh dan pikiran anda tetap rileks dan tenang. Dan berdoalah
supaya diberi kemudahan oleh Allah SWT.
2. Kerjakan gambar pohon dengan waktu rata-rata. Yaitu 10-15 menit. Jika
terlalu cepat, hasil gambar anda cenderung kurang lengkap dan kurang
mendetail. Jika terlalu lama, anda dinilai sebagai pribadi yang lambat dan
kurang sigap dalam beraktifitas.
3. Gunakan prinsip keseimbangan (proporsionalitas). Artinya besar masing-
masing bagian rumah harus seimbang dan wajar.
4. Gunakan prinsip kelengkapan bagian. Seluruh bagian-bagian rumah yang
pokok harus lengkap anda gambar. Seperti dinding, atap, pintu, jendela, tanah
tempat berpijak.
5. Gunakan prinsip detail. Semakin detail gambar anda, semakin tinggi nilai
anda. Semakin cerdas dan matang kedewasaan mental dan pikiran anda,
maka gambar andapun semakin kompleks dan detail, tidak sederhana seperti
gambar anak kecil.
6. Perhatikan prinsip-prinsip penilaian gambar rumah seperti yang telah
dijelaskan diatas untuk memaksimalkan poin anda.
Wahhh bermanfaat sekali ka infonya😍😍
BalasHapus